Adiwiyata

               

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI dan WIYATA.
ADI mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal, atau sempurna.
Sedangkan WIYATA mempunyai makna : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetetahuan, norma, dan etika dalam kehidupan sosial.
Bila kedua kata tersebut digabung,secara keseluruhan ADIWYATA mempunyai pengertian atau makna : tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

                Di Jawa Timur, kegiatan lomba Adiwiyata selalu dijadikan ajang bergengsi untuk memperebutkan gelar Adiwiyata. Pemkot Probolinggo juga tak mau ketinggalan dalam event penting tersebut. Tiap tahunnya Kota Probolinggo tak pernah absen dalam mengadakan lomba Adiwiyata yang khusus diperuntukkan bagi lembaga-lembaga sekolah. Sekolah-sekolah negeri maupun swasta saling mulai tingkat SD hingga SMA berlomba untuk merebut gelar tersebut. Berbagai macam upaya pun dilakukan demi suksesnya  program tersebut.

                Salah satu lembaga yang berhasil mengantongi gelar Sekolah Adiwiyata yaitu SMAN 2 PROBOLINGGO.  Tak hanya itu, SMAN 2 PROBOLINGGO juga mendapat gelar kehormatan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Percontohan Nasional. Dengan didapatkannya gelar tersebut tak membuat warga SMAN 2 PROBOLINGGO menjadi besar kepala. Pihak sekolah juga mengeluarkan program-program yang mendukung kegiatan-kegiatan Adiwiyata. Keberhasilan SMAN 2 PROBOLINGGO tak hanya karena upaya pihak sekolah, melainkan juga karena campur tangan siswa-siswinya dalam mensukseskan program tersebut.

                Tiap tahunnya, pihak SMAN 2 PROBOLINGGO mempunyai kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf tata usaha. Kegiatan tersebut diantaranya :

        Penanaman pohon mangrove di pantai pesisir Ketapang.

        Implementasi mapel PLH di PPLH SELOLIMAN, Trawas diperuntukkan bagi siswa kelas X dalam rangka memperkenalkan lingkungan dan menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan.

        Bedhol sekolah ke daerah SAPI KEREP, lereng G.Bromo diperuntukkan bagi siswa kelas XI dalam rangka meningkatkan kepedulian siswa dengan masyarakat setempat dan mengajarkan siswa agar tidak mudah mengeluh dengan keadaan yang didapat saat ini serta mengajarkan akan arti kesederhanaan.

        PROKASIH (Program Kali Bersih) dalam rangka meningkatkan kepedulian siswa terhadap kesehatn masyarakat yang bermukim di Daerah Aliran Sungai.

                Selain program tahunan, SMAN 2 PROBOLINGGO juga memiliki program-program lain yang turut mensukseskan Adiwiyata, yakni:

•  Tim kader Adiwiyata.

•  Tim motivator kelas.

•  Lomba kelas Adiwiyata dan kelas Bestari antar kelas.

•  Penanaman Mangrove.

•  JUSAMINGSIH (Jum'at, Sabtu, dan Minggu Bersih).

Serta program-program lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.

                Tak hanya Sekolah Adiwiyata Mandiri, SMAN 2 PROBOLINGGO juga mendapatkan kehormatan menjadi satu-satunya Sekolah Percontohan Nasional di kota Probolinggo yang sudah menerapkan pembelajaran melalui Intranet. SMAN 2 PROBOLINGGO juga dilenkapi dengan sarana keamanan yakni setiap sisi sekolah dilengkapi dengan kamera CCTV, serta sudah menggunakan Finger Print untuk memudahkan siswa dalam mengisi absensi.